
Wapres Imbau Pejabat Negara Jujur Sampaikan LHKPN
JAKARTA, iNews.id – Wakil Presiden (Wakil Presiden), Ma’ruf Amin mengimbau seluruh penyelenggara negara untuk jujur dalam menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Menurutnya, kejujuran sangat penting mengingat kepatuhan penyelenggara negara dalam menyampaikan LHKPN di Indonesia berdasarkan data Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih tergolong rendah.
Data KPK menunjukkan, LHKPN penyelenggara negara di tingkat legislatif hanya sekitar 38 persen, eksekutif 53 persen, dan yang tingkat pelaporannya relatif tinggi adalah yudikatif 94 persen.
“Kita terus minta agar semua laporan harta kekayaan dilaporkan ya, baik eksekutif, tentu sangat kita harapkan dari lembaga legislatif, juga dari lembaga yudikatif, agar semuanya melaporkan ini secara jujur,” kata Wapres di ruang Wakil Presiden. Presiden. Istana, Jumat (3/3/2023).
Dengan data KPK, Wapres menilai, ini bisa menjadi reminder bagi setiap penyelenggara negara. Wapres juga meminta mereka untuk memenuhi kewajiban melapor ke LHKPN.
“Apalagi sekarang KPK sudah membuat pernyataan. Jadi pemerintah akan terus mendorong,” kata Ma’ruf Amin.
Wapres juga menekankan kepada seluruh pimpinan di KL untuk terus berperan aktif mengingatkan seluruh jajarannya untuk mematuhi laporan LHKPN ini. Sehingga, transparansi kepada publik dapat terus berjalan dengan baik.
“Kami berharap kementerian terus mendorong jajarannya atau staf di bawahnya untuk terus melaporkan LHK,” kata Wapres.
Editor : Jeanny Aipassa
Ikuti iNews di Google Berita
Bagikan Artikel:
Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.