liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
SINI Melesat 69 Persen, ZATA Anjlok 29 Persen

Tren Penguatan IHSG Diperkirakan Berlanjut Hari Ini, Cek Saham Pilihan

JAKARTA, iNews.id – Tren penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berlanjut hari ini, Senin (18/9/2023). IHSG berpotensi bergerak mixed dan berada di kisaran level 6.900–7.000.

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan tren penguatan IHSG terlihat dari perdagangan sebelumnya, di mana IHSG sempat menembus level 7.000.

“Meskipun ada tekanan, namun tidak ada indikasi yang buruk, karena setiap harinya kita diperlihatkan bahwa pergerakan IHSG semakin mendekati level 7.000 ketimbang melemah,” tulis William dalam analisisnya, Senin (18/9/2023).

Menurut dia, “September Slump” mungkin tidak pernah ada, atau menuju berakhir ketika IHSG melemah di awal bulan September hanya sampai pada level 6.900.

“Nilai transaksi harian yang meningkat belakangan ini terlihat datang dari transaksi di pasar nego,” kata dia.

Hal ini unik dan menunjukkan adanya beberapa agenda pada saham-saham tertentu, jika Anda menemukan saham-saham apa yang mengalami transaksi di pasar nego tersebut, Anda bisa jadikan saham-saham tersebut sebagai watch list.

Fase reakumulasi masih berlangsung, terlihat dari sulitnya IHSG menembus resistance walaupun sudah beberapa kali berhasil. “Menurut kami ini hanya masalah waktu sebelum pasar kembali pada tren menguat,” ujarnya.

Untuk faktor teknikal, indikator MACD menuju pembentukkan golden cross, indikasi penguatan IHSG terlihat. Hanya tinggal resistance 7.000 dan sideways berakhir.

“Dalam 2 pekan di bulan ini kami melihat IHSG semakin mendekati resistance ketimbang melemah, sehingga saat ini pandangan kami adalah uptrend is coming,” ungkap dia.

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 23.45 poin (+0.34 persen) di level 6.982, pada perdagangan akhir pekan lalu,  Jumat (15/9/2023). 

Sebanyak 216 saham menguat, 318 saham menurun, dan 217 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 21.267T (all market).

Berikut beberapa saham pilihan yang direkomendasikan secara teknikal pada perdagangan hari ini, Senin (118/9/2023):

MIDI, buy, support 480.
Trend following, penguatan berlanjut di atas support MA5 dan MA20. Pergerakan all time high.

ELSA, buy, support 420, resistance 450.
Pengujian resistance pada 450.

BBNI, buy, support 9375, resistance 9700; 9950.
Rebound pada support MA20, melanjutkan penguatan kembali.

AMMS, buy, support 45, resistance 60.
Konfirmasi pola cup and handle pada 43 mengawali uptrend.

Editor : Jeanny Aipassa

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.

DPR Soroti Pengembangan Pipa Gas Bumi Cirebon-Semarang Tahap II Previous post DPR Soroti Pengembangan Pipa Gas Bumi Cirebon-Semarang Tahap II
Kementan Raih Penghargaan Badan Publik Ramah Disabilitas dari KIP Next post Kementan Raih Penghargaan Badan Publik Ramah Disabilitas dari KIP