liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
The Fed Naikkan Suku Bunga AS 25 Basis Poin meski Ada Krisis Perbankan

The Fed Naikkan Suku Bunga AS 25 Basis Poin meski Ada Krisis Perbankan

WASHINGTON, iNews.id – Bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed) kembali menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin atau 0,25 persen pada Rabu (22/3/2023) waktu setempat. Kenaikan terjadi di tengah kekhawatiran bahwa langkah tersebut dapat menambah gejolak di pasar keuangan akibat krisis perbankan di sana.

Mengutip BBC, The Fed menaikkan suku bunga karena menilai sistem perbankan sehat dan tangguh. Namun dia juga memperingatkan bahwa kejatuhan dari beberapa bank dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di masa depan.

Ini adalah kenaikan suku bunga kesembilan berturut-turut oleh The Fed. Oleh karena itu, suku bunga utama saat ini berada di kisaran 4,75-5 persen, yang merupakan level tertinggi sejak 2007.

Suku bunga yang lebih tinggi berarti biaya untuk membeli rumah, meminjam untuk memperluas bisnis, atau menanggung kenaikan utang lainnya. Dengan membuat aktivitas seperti itu lebih mahal, Fed memperkirakan permintaan akan turun, menyebabkan harga menjadi lebih rendah.

Itu sudah mulai terjadi di pasar perumahan AS, di mana pembelian telah melambat tajam selama setahun terakhir dan rata-rata harga jual di bulan Februari lebih rendah dari tahun lalu. Ini adalah penurunan pertama dalam lebih dari satu dekade.

Tapi secara keseluruhan ekonomi bertahan lebih baik dari yang diharapkan dan inflasi terus meningkat lebih cepat dari tingkat 2 persen yang sehat. Inflasi melonjak 6 persen dalam 12 bulan hingga Februari 2023. Biaya beberapa barang, termasuk makanan dan tiket pesawat, naik lebih cepat.

Sebelum beberapa bank runtuh, Ketua Federal Reserve Jerome Powell telah memperingatkan bahwa para pejabat mungkin harus menaikkan suku bunga lebih tinggi dari yang diharapkan untuk mengendalikan situasi. Proyeksi menyarankan pembuat kebijakan memperkirakan inflasi turun tahun ini, tetapi kurang dari perkiraan beberapa bulan lalu.

Namun, mereka memperkirakan suku bunga sekitar 5,1 persen pada akhir tahun 2023, tidak berubah sejak Desember, menunjukkan Fed siap untuk segera berhenti menaikkan suku bunga.

Powell menggambarkan dampak gejolak baru-baru ini sebagai ekuivalen dengan kenaikan suku bunga. Dia mengatakan The Fed mungkin dapat menaikkan suku bunga utamanya secara kurang agresif jika gejolak dalam sistem keuangan mendorong bank untuk mengurangi pinjaman dan ekonomi melambat lebih cepat. Tapi dia bersikeras bahwa Fed tidak akan menghindar dari perjuangannya melawan inflasi.

“Kita perlu menurunkan inflasi menjadi 2 persen. Memang ada biaya untuk menurunkannya menjadi 2 persen, tetapi biaya kegagalan lebih tinggi,” ujarnya.

Editor: Jujuk Ernawati

Ikuti iNews di Google Berita

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.

Investor Asing Borong Saham Perbankan di Awal Pekan Perdagangan, Apa Saja? Previous post Investor Asing Borong Saham Perbankan di Awal Pekan Perdagangan, Apa Saja?
Bagaimana Dampak Kenaikan Suku Bunga The Fed ke Indonesia? Next post Bagaimana Dampak Kenaikan Suku Bunga The Fed ke Indonesia?