liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 BARON69 RONIN86
Sri Mulyani Ungkap 2 Hal Penting untuk Majukan UMKM

Sri Mulyani Optimistis Tingkat Kemiskinan Ekstrem 0 Persen di 2024

JAKARTA, iNews.id – Pemerintah menargetkan penurunan kemiskinan ekstrem di Indonesia menuju 0 persen pada akhir 2024. Adapun, tingkat kemiskinan ekstrem pada bulan Maret 2022 mencapai 2,04 persen dan turun menjadi 1,12 persen pada Maret 2023.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati optimistis target tersebut dapat tercapai dengan koordinasi erat pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan.

“Untuk mencapai sasaran tersebut diperlukan koordinasi erat antara seluruh Pemerintah Pusat (Kementerian/Lembaga) dan Pemerintah Daerah, serta seluruh pemangku kepentingan yaitu dunia usaha, masyarakat dan kalangan akademis dan aktivis sosial lainnya,” ujar Sri Mulyani dikutip dari Instagram @smindrawati, Jumat (10/11/2023).

Sri Mulyani menambahkan, APBN memberikan insentif (reward) bagi daerah yang mampu menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem dan membangun sistem penanganan kemiskinan yang termasuk dalam pendataan yang akurat dan penggunaan anggaran APBD untuk menanggulangi dan memberantas kemiskinan.

“Dalam Rapat Koordinasi Nasional kemarin, Bapak Wapres @kyai_marufamin menyerahkan penghargaan Insentif Fiskal Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. Diberikan kepada 7 provinsi, 21 kota, dan 97 kabupaten, rata-rata alokasi sebesar Rp6 miliar per daerah, dan alokasi terbesar adalah Rp7,0 miliar dan terendah adalah Rp5,3 miliar,” tuturnya.

Dia turut mengucapkan selamat kepada daerah yang mencapai prestasi baik, semoga terus dijaga dan diakselerasi. Bagi daerah yang belum mendapatkan insentif. Sri berharap semoga makin terpacu mengukir prestasi baik.

“APBN adalah instrumen penting dalam mendukung pembangunan dan mencapai tujuan negara yaitu tercapainya masyarakat adil dan makmur. Kita kelola dengan baik dan bijaksana serta akuntabel, kita manfaatkan dengan tepat untuk kemakmuran rakyat,” katanya.

Editor : Aditya Pratama

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

IHSG Hari Ini Diprediksi Lanjutkan Pelemahan, Intip 4 Saham Rekomendasi Buy Previous post 6 Fakta Bursa Sepekan, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp10.688 Triliun
Cara Cek KTP Dipakai Pinjol atau Tidak agar Tak Disalahgunakan Next post Cara Cek KTP Dipakai Pinjol atau Tidak agar Tak Disalahgunakan