
Sri Mulyani Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tembus 5,3 Persen, Ini Pertandanya
JAKARTA, iNews.id – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati optimistis pertumbuhan ekonomi tahun 2022 akan melampaui 5,3 persen. Hal ini terlihat dari beberapa tanda yang menunjukkan perekonomian Indonesia semakin kuat sepanjang tahun.
Menurutnya, beberapa tanda pertumbuhan ekonomi Indonesia akan melampaui 5,3 persen antara lain inflasi rendah, momentum pemulihan ekonomi pada triwulan III 2022, dan investasi mulai masuk ke Indonesia.
“Pertama, inflasi di Indonesia masih relatif rendah. Hal ini karena Indonesia berhasil menjaga kestabilan harga pangan sehingga berkontribusi terhadap inflasi yang relatif lebih rendah,” kata Sri Mulyami dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (16/1/2023).
Selain itu, lanjutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga sudah mulai pulih dan momentumnya akan menguat pada kuartal III 2022. Untuk kuartal IV 2022, ia memperkirakan ekonomi akan tumbuh di kisaran 5 persen.
“Sehingga total pertumbuhan ekonomi yang disampaikan Presiden sekitar 5,2 hingga 5,3 persen,” ujar Sri Mulyani.
Menkeu menjelaskan dari sisi investasi sudah mulai pulih. Ekspor tetap tinggi, dan impor juga pulih untuk mendukung industri manufaktur. Beberapa sektor yang terdampak parah selama pandemi Covid-19 kini mulai pulih.
“Dari pemulihan ekonomi, kita lihat semua sektor sudah pulih. Jadi sektor-sektor yang terdampak parah selama Covid-19 seperti sektor transportasi, akomodasi, dan makanan minuman yang kemudian berkontraksi 15 persen dan 10 persen, kini tumbuh positif,” kata Sri Mulyani.
Dia mengatakan sektor transportasi tumbuh 21 persen pada kuartal III 2022 dan akomodasi serta makanan dan minuman meningkat 11,3 persen.
“Inilah yang menyebabkan tingkat PDB Indonesia menjadi 6,6 persen lebih tinggi dari periode sebelum pandemi tahun 2019. Ini pencapaian yang bagus,” kata Sri Mulyani.
Ia menambahkan, berbagai tanda positif yang mendorong pertumbuhan ekonomi tidak lepas dari peran APBN yang menjadi salah satu faktor pelindung masyarakat dan stabilisasi ekonomi Indonesia dari berbagai goncangan global.
Editor : Jeanny Aipassa
Ikuti iNews di Google Berita
Bagikan Artikel: