liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 BARON69 RONIN86
Belanja Pendidikan Tembus Rp600 Triliun, Sri Mulyani: Pertama Kali dalam Sejarah

Sri Mulyani Minta Kepala Daerah Sinergikan APBD dan APBN Atasi Masalah Struktural

JAKARTA, iNews.id – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, mendorong pemerintah pusat dan daerah mensinergikan instrumen APBN dan APBD untuk mengatasi masalah struktural.

Menurut Menkeu, sinergi APBN dan APBD tersebut dapat memberikan dampak yang lebih optimal, efektif, dan lebih kuat dirasakan dalam menyelesaikan persoalan bangsa. 

“Kalau bapak dan ibu sekalian menggunakan instrumennya bersama-sama dengan (pemerintah) pusat, pasti dampaknya akan lebih bagus. Tapi kalau pusat menggunakan instrumennya kita menuju ke timur, bapak-bapak tetap di tempat, lebih buruk lagi bapak-bapak dan ibu ke barat, maka yang kita lakukan menjadi jauh lebih lemah dampaknya,” ujar Sri Mulyani, dalam Rakor Kepala Daerah di Kompleks Kemendagri di Jakarta, Senin (30/10/2023).

Dia mengungkapkan, instrumen APBN dan APBD sangat penting dan menentukan mampu atau tidaknya suatu negara dalam menyelesaikan masalah-masalah struktural.

“Jadi instrumen APBN dan APBD itu sangat sangat sangat penting. Enggak cuma sekali ya saya ngomongnya, sangatnya sampai 3 kali. Karena ini yang akan menentukan suatu negara tuh mampu atau tidak, mengelola, menangani, dan bahkan juga menyelesaikan masalah-masalah struktural di dalam maupun melindungi ekonomi dan masyarakatnya dari guncangan-guncangan,” ungkap Sri Mulyani.

Menkeu pun mengajak para Kepala Daerah untuk maksimal dalam memanfaatkan instrumen tersebut, khususnya melalui fungsi stabilisasi, distribusi, dan alokasi.

“Jadi fokus, pakai APBN APBD untuk nyelesaiin masalah, untuk stabilizing, untuk memperbaiki distribusi, dan untuk membuat investasi dan market itu bisa bekerja efisien sehingga perusahaan-perusahaan kita tuh kompetitif,” ucap sang Bendahara Negara.

Sebagai penutup, Sri menyatakan siap mendampingi dan mendukung pemerintah daerah dalam melaksanakan tugasnya di daerah masing-masing.

“Kami di Kemenkeu siap untuk mendampingi dan mendukung Bapak Ibu sekalian agar Bapak dan Ibu sekalian sukses memimpin daerah masing masing. Coba bayangin kalau satu ruangan ini sukses, kan berapa daerah akan sukses,” tutur Sri Mulyani.

Editor : Jeanny Aipassa

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

GOTO Batalkan Rencana IPO Internasional, Ini Alasannya  Previous post GOTO Batalkan Rencana IPO Internasional, Ini Alasannya 
BI Checking Sekarang Ganti Jadi SLIK OJK, Begini Cara Ceknya Next post Cara Cek SLIK OJK Pribadi beserta Syaratnya