liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Sri Mulyani Akui Bansos dan BLT Bukan Solusi Utama, Partai Perindo: Lapangan Kerja Berantas Kemiskinan

Sri Mulyani Akui Bansos dan BLT Bukan Solusi Utama, Partai Perindo: Lapangan Kerja Berantas Kemiskinan

JAKARTA, iNews.id – Ketua DPP Partai Perindo Bidang Sosial dan Kesra Yerry Tawalujan menanggapi pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati yang mengakui bantuan sosial (bansos) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bukan solusi utama memberantas kemiskinan. 

Menurut Yerry, sekalipun bansos dan BLT itu diperlukan rakyat kecil, tetapi untuk jangka panjang hanya akan memanjakan dan tidak mendidik, kecuali jika disertai pelatihan dan penyediaan lapangan kerja.

“Pemerintah sudah bagus ‘memberikan ikan’, tetapi itu untuk jangka pendek. Seharusnya dilengkapi dengan ajarkan bagaimana cara menangkap ikan. Itu solusi jangka panjang. Kasih ikan itu bansos dan BLT. Ajarkan cara menangkap ikan itu lewat pelatihan kerja dan penyediaan lapangan kerja,” ujar Yerry kepada wartawan, Kamis (31/8/2023).

Yerry, yang juga Bacaleg DPR RI dari Dapil Sulawesi Utara ini, mengusulkan agar pemerintah secara bertahap mengurangi porsi Bansos dan BLT, lalu menambah alokasi dana untuk pelatihan keterampilan, bantuan usaha kecil dan penyediaan lapangan kerja.

“Kami usulkan Program Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk para pelaku UMKM yang sudah dijalankan pemerintah, itu ditingkatkan alokasi dananya dan jangkauannya diperluas. Lalu pelaku usaha mikro itu jangan dilepaskan sendiri karena mereka butuh pendampingan usaha,” tuturnya.

Selain iut, hal lain yang perlu diatur terkait keberadaan toko retail modern yang semakin menjamur sampai ke desa dan daerah pelosok.

“Toko-toko retail modern sudah sangat banyak tersebar sampai ke desa-desa. Banyak warung-warung dagang kecil milik rakyat setempat yang akhirnya tutup karena kalah bersaing. Ini melemahkan UMKM dan ekonomi rakyat kecil,” katanya.

Untuk itu, Yerry meminta pemerintah untuk lebih mengutamakan pembinaan dan pemberdayaan ekonomi rakyat lewat UMKM. Selain dengan cara peningkatan alokasi anggaran kredit lunak, pelatihan dan pendampingan, juga dengan proteksi usaha.

“Kami mendorong pemerintah untuk memberdayakan ekonomi rakyat melalui program bantuan dan kredit lunak UMKM, sekaligus memberi perlindungan usaha bagi rakyat kecil,” ucapnya.

Editor : Aditya Pratama

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.

Pemerintah Alokasikan Rp108,5 Triliun sejak 2010 untuk Bantu MBR Punya Rumah Previous post Pemerintah Alokasikan Rp108,5 Triliun sejak 2010 untuk Bantu MBR Punya Rumah
SINI Melesat 69 Persen, ZATA Anjlok 29 Persen Next post IHSG Hari Ini Ditutup Menguat ke 6.977, DMMX-MEDC Pimpin Top Gainers