
Spin Off IndiHome, Telkomsel Bakal Terbitkan Saham Baru
JAKARTA, iNews.id – PT Telkom Indonesia (Persero) dan Telkomsel resmi menandatangani Conditional Spin-off Agreement (CSA) untuk merger dengan IndiHome. Terkait spin off, Telkomsel akan menerbitkan sebagian saham baru untuk Telkom.
Nilai IndiHome mencapai Rp58,3 triliun (setara dengan 5,1 miliar dolar Singapura), yang 50 persen lebih tinggi dari ekuitas Telkom jika digabungkan dengan perjanjian komersial lainnya antara Telkom dan Telkomsel, sehingga transaksi ini dikategorikan sebagai transaksi material yang memerlukan persetujuan pemegang saham. . saham gratis Telkom.
Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam mengatakan, Telkomsel sangat senang dengan tercapainya proses kesepakatan spin-off yang sudah sampai tahap ini.
Bersama pemegang saham Telkomsel, Telkom dan Singtel, pihaknya meyakini integrasi layanan IndiHome akan semakin memperkuat posisi Telkomsel di industri telekomunikasi dan digital di Indonesia, sekaligus membuktikan tekad Telkomsel dalam memajukan dan memperluas portofolio bisnisnya, khususnya di bidang Fixed Konvergensi Seluler (layanan FMC).
“Telkomsel berkomitmen untuk bergerak maju melampaui ekspektasi dengan menghadirkan produk dan layanan terdepan kepada pelanggan, serta secara konsisten mengembangkan berbagai inovasi layanan yang semakin terintegrasi, yang akan mempercepat terwujudnya konektivitas digital yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Hendri dalam keterangannya, Kamis (6/4)./2023).
Sedangkan pemisahan dan integrasi bisnis ini sejalan dengan inisiatif FMC. Penandatanganan perjanjian ini merupakan bagian penting dari implementasi strategi Telkom Group untuk menyediakan berbagai layanan broadband terbaik, memperkuat bisnis, dan mencapai inklusi digital di Indonesia.
Transaksi ini mendapat dukungan dari Telkom dan Singtel selaku pemegang saham Telkomsel. Integrasi ini juga sejalan dengan strategi Singtel untuk terus mengembangkan bisnisnya dan memperkuat komitmennya di Indonesia.
Bersamaan dengan integrasi ini, Singtel setuju menggunakan haknya untuk mengambil 0,5 persen saham baru Telkomsel senilai Rp 2,7 triliun (setara 236 juta dolar Singapura) secara tunai.
Dengan demikian, kepemilikan efektif Singtel di Telkomsel menjadi 30,1 persen, sementara kepemilikan Telkom di Telkomsel meningkat menjadi 69,9 persen.
Editor : Aditya Pratama
Ikuti iNews di Google Berita
Bagikan Artikel:
Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.