
Rusia Kerek Suku Bunga Jadi 15 Persen untuk Tekan Inflasi
MOSKOW, iNews.id – Bank sentral Rusia mengerek suku bunga utamanya sebesar 200 basis poin menjadi 15 persen lebih tinggi dari perkiraan. Kenaikan ini merupakan yang keempat berturut-turut untuk merespons melemahnya mata uang rubel dan tekanan inflasi.
Mengutip CNBC International, bank sentral kini telah menaikkan suku bunga sebesar 750 basis poin sejak bulan Juli, termasuk kenaikan darurat yang tidak terjadwal pada bulan Agustus ketika nilai tukar rubel jatuh melewati angka 100 terhadap dolar AS dan Kremlin menyerukan kebijakan moneter yang lebih ketat.
“Tekanan inflasi saat ini telah meningkat secara signifikan ke tingkat di atas ekspektasi Bank Rusia,” tulis bank sentral Rusia dalam sebuah pernyataan dikutip, Minggu (29/10/2023).
Bank Dunia juga menaruh perhatian pada peningkatan belanja pemerintah seiring Rusia mengalirkan sumber daya fiskal ke sektor pertahanan dan meningkatkan produksi pasokan militer untuk melaksanakan apa yang mereka sebut sebagai operasi militer khusus di Ukraina.
“Parameter kebijakan fiskal jangka menengah yang diperbarui mengasumsikan penurunan stimulus fiskal yang lebih lambat dari perkiraan di tahun-tahun mendatang,” tulis bank sentral.
Editor : Aditya Pratama
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel: