
Punya Tingkat Kandungan Lokal yang Tinggi, Industri Karet Juga Berkontribusi untuk Pengembangan Infrastruktur Tahan Gempa
KARAWANG, iNews.id – Untuk mendukung kemajuan industri dalam negeri dan meningkatkan investasi, Pemerintah telah membuat kebijakan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) serta melalui kampanye Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN). Lebih lanjut, Indonesia diharapkan tidak hanya menjadi konsumen atau target pasar.
Diantaranya yang didorong adalah bahwa Industri Karet merupakan salah satu industri yang memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional. Dengan kontribusi terhadap pertumbuhan PDB negara sebesar Rp69,07 triliun pada tahun 2021, industri karet khususnya industri karet, barang dari karet dan plastik mampu mencatatkan pertumbuhan sebesar 1,08 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp68,34 triliun.
Saat meresmikan Pabrik Lead Rubber Bearing (LRB), Bearing, Expansion Joint dan Seismic Isolator Test Facility milik PT Magdatama Multi Industri (MMI), Senin (30/1/2023), Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pabrik tersebut telah kapasitas yang cukup besar
“Ini memenuhi persyaratan Pak Basuki (Menteri PUPR) untuk bantalan jalan dan jembatan. Hampir semua bahan baku merupakan kandungan lokal, baik baja maupun karet, dan produk yang dihasilkan juga telah memenuhi SNI. Tentu ini sangat diperlukan, dan sangat sejalan dengan arahan Bapak Presiden agar digunakan produk dalam negeri dalam pembangunan,” kata Menko Airlangga di Karawang, Senin (30/1/2023).
Editor : Aditya Pratama
Ikuti iNews di Google Berita
Bagikan Artikel: