
Prediksi IHSG Awal Pekan Depan, Bakal Kembali ke Level 7.000?
JAKARTA, iNews.id – Setelah berhasil mendarat positif akhir pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguji level pivot 6.950 pada Senin depan (1/10).
Secara teknikal indikator Stochastic RSI menunjukkan indikasi oversold alias batas jenuh koreksi. Ini membangun peluang technical rebound, melanjutkan kenaikan 0,39 persen di 6.939,89 pada Jumat lalu.
Secara historis IHSG sempat merangkak ke level psikologis 7.000 pada pekan lalu hingga ke ujung 7.040,13, yang notabene sisa tenaga indeks setelah menyentuh area tertingginya tahun 2023 di 7.046,47 pada pekan sebelumnya.
Dari sisi psikologis pasar, pelaku pasar siap menyambut rilis inflasi Indonesia periode September 2023 yang bakal diumumkan Senin (2/10). Adanya proyeksi penurunan inflasi ke level 2,25 persen yoy dinilai dapat menjadi sentimen positif.
Sementara inflasi inti yang tidak mencakup komponen pangan dan energi diprediksi masih relatif stabil di kisaran 2,1 persen yoy dari sebelumnya 2,18 persen yoy.
“Data tersebut mengindikasikan bahwa penurunan inflasi lebih disebabkan oleh penurunan harga dibandingkan penurunan konsumsi domestik,” kata Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Minggu (1/10/2023).
Dari sisi manca negata terutama regional Asia, investor menantikan data purchasing managers index (PMI) manufaktur Jepang untuk periode September. Tak hanya negeri Sakura, Amerika Serikat, China, Uni Eropa, dan Britania Raya juga merilis indeks manufakturnya.
Phintraco memperkirakan data manufaktur China dapat kembali ke batas ekspansif. “Kondisi ini dapat memberikan sentimen positif untuk pasar modal Indonesia di pekan depan,” tutur dia.
Sejumlah pejabat bank sentral AS atau Federal Reserve juga menjadi fokus investor untuk mengukur seberapa lama upaya The Fed untuk mempertahankan suku bunga. Angka klaim pengangguran, data tenaga kerja swasta AS, hingga pertemuan OPEC, juga tak luput dari kacamata pelaku pasar.
Editor : Puti Aini Yasmin
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.