
Pertama Kali, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tak Capai 5 Persen di Kuartal III 2023
JAKARTA, iNews.id – Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan ekonomi Indonesia tumbuh 4,94 persen secara tahunan (yoy) di kuartal III 2023 dibandingkan periode sama tahun lalu.
Hal itu merupakan pertama kali pertumbuhan ekonomi Indonesia tak mencapai 5 persen sejak akhir 2021 atau 7 kuartal berturut-turut. Pada kuartal III 2022, ekonomi Indonesia tumbuh 5,73 persen (yoy).
Plt Kepala BPS, Amalia Adiningrat Widyasanti, mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2023 apabila dibandingkan dengan kuartal II 2023 tumbuh 1,60 persen secara kuartal ke kuartal (qtq).
Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Indonesia didorong aktivitas domestik yang terjaga. Ekonomi Indonesia berdasarkan besaran PDB atas dasar harga berlaku adalah sebesar Rp5.296 triliun, dan atas harga konstan sebesar Rp3.124,9 triliun.
“Jika dibandingkan dengan triwulan III-2022, atau secara yoy, maka ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 4,94 persen,” ungkap Amalia dalam Rilis BPS di Jakarta, Senin (6/11/2023).
Di tengah melambatnya perekonomian global, perubahan iklim, dan menurunnya harga komoditas ekspor unggulan,
Sebelumnya, IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 diproyeksikan tumbuh melambat dari tahun 2022. Sementara itu, negara berkembang diproyeksikan tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi global dan negara maju.
Di tengah proyeksi perlambatan ekonomi dunia, beberapa negara ekonomi mitra dagang utama Indonesia tumbuh positif meski melambat.
Editor : Jeanny Aipassa
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel: