
Perbedaan Income Investing, Growth Investing, dan Value Investing
JAKARTA, iNews.id – MNC Sekuritas merupakan salah satu unit usaha PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dan merupakan perusahaan sekuritas paling terkemuka dan telah mendapatkan berbagai penghargaan. Tidak hanya menyediakan layanan investasi saham, MNC Sekuritas juga menyediakan berbagai produk reksa dana yang dapat dijadikan alternatif bagi investor untuk berinvestasi.
Sebagai seorang investor, penerapan strategi investasi yang relevan tentunya dapat membantu untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal di pasar saham. Berdasarkan faktor fundamental perusahaan, investasi saham dapat dikelompokkan menjadi investasi pertumbuhan, investasi nilai, dan investasi pendapatan.
Perbedaan antara ketiga strategi tersebut telah dirangkum oleh Motiontrade, sebagai berikut:
1. Pendapatan Investasi
Investasi pendapatan adalah strategi untuk membeli saham yang secara konsisten membayar dividen. Strategi ini cocok untuk investor yang ingin mendapatkan penghasilan rutin dari saham.
Risikonya juga relatif kecil karena perusahaan yang dibeli mampu menghasilkan laba setiap tahunnya. Contoh emiten yang konsisten membagikan dividen antara lain PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Adaro Energy Tbk (ADRO).
2. Pertumbuhan Investasi
Strategi investasi pertumbuhan menjadikan pertumbuhan saham yang cepat sebagai pertimbangan untuk membeli saham tersebut. Investor biasanya tidak peduli saham itu murah atau mahal, asalkan ada potensi perusahaan untuk berkembang.
Perusahaan yang masuk dalam kategori ini adalah perusahaan yang mampu menghasilkan margin keuntungan yang kuat selama lima tahun terakhir. Salah satu ciri growth stocks adalah memiliki rata-rata pertumbuhan Return on Equity (ROE) sebesar 15 persen hingga 20 persen per tahun.
3. Nilai Investasi
Value Investing adalah strategi yang dilakukan dengan cara membeli saham yang harganya jauh di bawah harga wajar (undervalued). Ketika Anda berinvestasi menggunakan strategi ini, yang paling dibutuhkan adalah kesabaran dan keberanian karena biasanya saham undervalued terjadi saat pasar sedang dalam keadaan koreksi.
Kriteria nilai saham adalah memiliki Price to Earnings Ratio (PER) kurang dari atau sama dengan 9,0, memiliki rasio keuangan Debt to Equity Ratio (DER) kecil dengan nilai kurang dari 1.
Pada aplikasi MotionTrade, Anda dapat menemukan informasi tentang perusahaan yang diinginkan pada menu “Company Information”. Pada menu tersebut terdapat pilihan “Financial Report” untuk melihat data keuangan perusahaan. Selain itu, Anda bisa mendapatkan penjelasan mengenai profil perusahaan yang dipilih pada pilihan “Profil Perusahaan”.
Nikmati layanan investasi saham dan reksa dana dari #MNCSekuritas dengan mengunduh aplikasi MotionTrade secara instan dan jelajahi pengalaman tanpa hambatan. Aplikasi MotionTrade dapat diunduh di Google PlayStore dan Apple AppStore dengan link download onelink.to/motiontrade. MNC Sekuritas, Berinvestasilah dengan yang Terbaik!
Editor: Jujuk Ernawati
Ikuti iNews di Google Berita
Bagikan Artikel: