
Penghimpunan Surat Utang di BEI Sentuh Rp105,13 Triliun
JAKARTA, iNews.id – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat penghimpunan dana dari penerbitan surat utang menyentuh Rp105,13 triliun per 20 Oktober 2023. Angka ini berasal dari 56 penerbit efek bersifat utang dan sukuk (EBUS) dengan total 95 emisi yang terdaftar.
Dana surat utang yang terkumpul meningkat 7,05 persen dibandingkan akhir pekan sebelumnya senilai Rp98,20 triliun. Seiring banyaknya perusahaan tercatat yang memilih pendanaan melalui penerbitan obligasi atau sukuk, angka tersebut berpeluang semakin besar. Pasalnya, terdapat puluhan penerbit yang berada dalam antrean.
“Sampai dengan 20 Oktober 2023, terdapat 13 emisi dari 10 penerbit EBUS yang berada dalam pipeline (antrean),” ujar Direktur Penilaian Perusahaan I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan dikutip, Senin (20/10/2023).
Dari jumlah tersebut, sektor keuangan mendominasi pipeline sebanyak 5 perusahaan, disusul 2 emiten dari sektor energi. Selanjutnya terdapat 1 penerbit masing-masing diwakili sektor bahan baku atau basic materials, konsumer nonsiklikaL, dan properti-real estate.
Sebagai catatan, sepanjang pekan yang berakhir 20 Oktober, terdapat 1 pencatatan obligasi di pasar modal, yakni PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) yang menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV SMRA Tahap II tahun 2023 dengan nilai nominal Rp900 miliar.
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan rating idA+ atau Single A Plus untuk obligasi ini. Yang bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).
Editor : Aditya Pratama
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel: