
Pemerintah Dorong Kebijakan Ekonomi Tranformatif Melalui 30 Proyek Strategis Nasional
JAKARTA, iNews.id – Menteri Koordinator Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah mendorong kebijakan ekonomi transformatif dalam jangka menengah panjang.
Kebijakan tersebut meliputi hilirisasi sumber daya alam, transisi energi, pengembangan sumber daya manusia, dan pembangunan infrastruktur, melalui 30 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditargetkan selesai pada 2024 dengan estimasi nilai investasi sekitar Rp360 triliun.
“Sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo, ekspor bahan baku akan terus dikurangi, dan industri hilir berbasis sumber daya alam di dalam negeri terus digenjot. Pemerintah mengharapkan dukungan dari berbagai pihak, baik pelaku usaha, industri jasa keuangan maupun investor untuk mengawal kebijakan hilirisasi ini,” ujar Menko Airlangga, saat mewakili Presiden RI memberikan keynote speech pada acara 19th Standard Chartered Indonesia World Wealth Event (WOW) 2023 “Cepat Menjadi Biru & Hijau”, di Jakarta, Selasa (7/3/2023).
Selain itu, lanjutnya, Pemerintah terus mendorong percepatan transisi energi tanah air, termasuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV), di mana Pemerintah memberikan insentif agar bisa melangkah lebih jauh.
Menko Airlangga menjelaskan bahwa keputusan KTT G20 2022 memberikan komitmen nyata, termasuk Dana Pandemi untuk menghadapi pandemi di masa depan sebesar US$1,5 miliar, di mana Indonesia menyumbang US$50 juta.
Kebijakan transisi energi berkelanjutan melalui BALI COMPACT, dan komitmen untuk mendukung pemulihan bagi negara-negara rentan melalui alokasi Special Drawing Rights (SDR) oleh IMF.
Ada pula beberapa skema kerja sama ekonomi bilateral seperti Just Energy Transition Partnership (JETP) dengan investasi USD 20 miliar (Rp 311 triliun) untuk membantu transisi energi di Indonesia, serta Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII). ). ).
“Semua ini untuk mendorong peluang bisnis dalam pengembangan ekonomi hijau dan biru,” pungkas Menko Airlangga.
Turut hadir dalam seremoni ini Wakil Menteri Keuangan, Staf Ahli Sosio Antropologi Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, serta pimpinan Standard Chartered Indonesia.
Dalam mendorong pemulihan ekonomi negara yang cepat, Pemerintah bekerja sama dan berkolaborasi dengan semua pihak termasuk swasta dan masyarakat.
Dari sisi kebijakan, bauran kebijakan fiskal dan moneter selalu sinergis terutama untuk menjaga konsumsi masyarakat dan iklim investasi di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Fundamental ekonomi Indonesia juga diyakini masih kuat, karena potensi resesi berdasarkan survei Bloomberg hanya sebesar 2 persen.
“Kebijakan PC-PEN konstruktif yang telah diterapkan merupakan kunci keberhasilan pemulihan ekonomi Indonesia, karena Pemerintah merespon dengan cepat melalui langkah gas and brakes yang mengintegrasikan layanan kesehatan dengan pemulihan ekonomi negara,” ujar Airlangga.
Hasilnya, pada 2022 Indonesia mampu tumbuh 5,31 persen (yoy). Ini merupakan level tertinggi sejak 2013 (5,56 persen yoy). Kinerja ekspor juga meningkat dua digit disertai dengan pertumbuhan konsumsi dan investasi yang baik.
Semua sektor dari sisi penawaran juga tumbuh positif. Realisasi inflasi tahun 2022 tercatat sebesar 5,51 persen. Pemerintah juga terus menerapkan kebijakan upaya tambahan tahun ini, untuk menekan laju inflasi kembali ke kisaran sasaran ±3 persen.
Sektor jasa keuangan yang masih berkembang dan likuiditas perbankan yang masih terjaga menegaskan bahwa masih terdapat ruang untuk mendorong investasi yang berasal dari tabungan rumah tangga (menengah ke atas) dan korporasi.
Ini meningkat secara signifikan selama pandemi, tetapi belum dioptimalkan kembali untuk ekspansi dan belanja setelah berakhirnya PPKM saat ini.
Hingga Januari 2023, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 8,03 persen (yoy) dan kredit 10,53 persen (yoy), maka nilai Asset Under Management (AUM) mencapai Rp 829 triliun dengan reksa dana yang masih dimiliki masyarakat. favorit dengan nilai Rp 509 triliun.
Editor : Jeanny Aipassa
Ikuti iNews di Google Berita
Bagikan Artikel:
Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.