
OPEC+ Bakal Pertimbangkan Pengurangan Produksi Minyak Mentah Imbas Penurunan Harga
MOSKOW, iNews.id – OPEC+ akan mempertimbangkan apakah akan mengurangi pasokan minyak mentah tambahan ketika kelompok ini bertemu pada akhir November, menurut sumber yang mengetahui rencana ini. Hal ini muncul setelah harga minyak turun hampir 20 persen sejak akhir September.
Mengutip Reuters, minyak mentah jenis Brent telah turun menjadi sekitar 79 dolar AS per barel dari level tertinggi tahun pada September mendekati 98 dolar AS per barel. Kekhawatiran terhadap permintaan dan kemungkinan surplus tahun depan telah menekan harga, meskipun ada dukungan dari pemotongan produksi OPEC+ dan konflik di Timur Tengah.
Arab Saudi, Rusia dan anggota OPEC+ lainnya telah menjanjikan pengurangan total produksi minyak sebesar 5,16 juta barel per hari, atau sekitar 5 persen dari permintaan global harian, dalam serangkaian langkah yang dimulai pada akhir tahun 2022.
Pemotongan tersebut mencakup 3,66 juta barel per hari pada tahun 2022. OPEC+ dan pemotongan sukarela tambahan oleh Arab Saudi dan Rusia.
Salah satu sumber menyebut, pembatasan yang ada mungkin tidak cukup dan kelompok tersebut kemungkinan akan menganalisis apakah pembatasan lebih lanjut dapat diterapkan pada pertemuan tersebut. Tidak hanya itu, pemotongan yang lebih lanjut juga bisa saja didiskusikan pada pertemuan.
“Tidak menyenangkan melihat volatilitas pasar lebih besar menjelang pertemuan berikutnya sementara fundamental secara keseluruhan tetap solid. Para menteri kemungkinan besar akan mengungkapkan beberapa pemikiran tentang apa yang harus dilakukan lebih lanjut, untuk mengamankan tren yang stabil,” menurut salah satu sumber dikutip, Minggu (19/11/2023).
Editor : Aditya Pratama
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel: