
OJK Sebut Kinerja Reksa Dana Turun di 2022, Ini Faktornya
JAKARTA, iNews.id – Dewan Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan kinerja reksa dana sepanjang tahun 2022 mengalami penurunan. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi menjelaskan, situasi tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, terutama terkait kebijakan peralihan unit link ke instrumen keuangan lain di luar reksadana.
“Hingga 27 Desember 2022, total NAB Reksa Dana secara YTD (year to date) minus 12,58 persen dari Rp 578,44 triliun pada 30 Desember 2021 menjadi Rp 505,69 triliun,” kata Inarno di Akhir Tahun 2022 Media Conference di BEI, Jakarta, Kamis (29/12/2022).
Sementara itu, jumlah produk Reksa Dana per 28 Desember 2022 juga mengalami penurunan dari sebelumnya 30 Desember 2021 sebesar 2.198 menjadi 2.143 atau turun 2,50 persen.
“Penurunan NAB Reksa Dana tentunya juga berdampak pada nilai Asset Under Management secara keseluruhan, dimana per 27 Desember 2022 nilai AUM tercatat mengalami penurunan sebesar 2,49 persen dari sebelumnya Rp 850,73 triliun menjadi Rp. 829,56 triliun. ,” dia berkata.
Editor : Aditya Pratama
Ikuti iNews di Google Berita
Bagikan Artikel: