
Likupang Ingin Dijadikan Destinasi Wisata Kedua Setelah Bali
MANADO, iNews.id – PT Bhineka Mancawisata, investor yang membangun Hotel Marriot di Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, ingin menjadikan daerah itu tujuan wisata kedua setelah Bali.
“Alasan dia memilih Likupang karena dia memang ingin menjadikan daerah ini tujuan wisata kedua setelah Bali. Dia jatuh cinta dengan tempat ini (Likupang),” kata Branch Manager PT Bhineka Mancawisata Manado, Donny Pradono, di Likupang, seperti dikutip oleh Antara, Minggu (22/1/2023).
Sejauh ini, lanjutnya, nilai investasi yang telah dan akan ditanamkan untuk membangun hotel tersebut diperkirakan sekitar Rp 1 triliun.
Menurutnya, di Likupang pantainya bagus, terumbu karangnya bagus, hutan mangrovenya juga luar biasa sehingga Presiden Jokowi berkunjung pada Kamis (19/1/2023) dan berharap pengelola menjaga lingkungan di Likupang. daerah.
“Jadi amanat itu kita pegang teguh untuk menjaga lingkungan di sekitar sini,” kata Donny.
Kawasan Likupang sudah dibina sejak tahun 1995, kemudian secara bertahap mulai dibebaskan lahannya, hingga awal tahun 2019 mereka bersepakat membangun hotel seluas 25 hektar.
Penggunaan lahan diperkirakan mencapai 300 hektar termasuk untuk kawasan hijau. Hotel Marriott memiliki 15 lantai dengan 327 kamar dan menyediakan 10 ‘villa air’.
“Pembangunan akan selesai pertengahan tahun, disusul ‘grand opening’ Hotel Marriott di akhir tahun. Target pasarnya adalah wisatawan mancanegara,” kata Donny.
Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sulut, meresmikan Bendungan Kuwil-Kawangkoan, kemudian menyempatkan diri untuk melihat sendiri pengerjaan Hotel Marriott Likupang yang sedang dalam tahap penyelesaian pembangunan.
Likupang merupakan salah satu dari lima kawasan tujuan wisata prioritas yang ditetapkan pemerintah setelah Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo.
Editor : Jeanny Aipassa
Ikuti iNews di Google Berita
Bagikan Artikel: