
Kalau Saya Bicara Defisit dan Utang Langsung Bulu Kuduk Berdiri
JAKARTA, iNews.id – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati angkat bicara tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Jawa Timur. Selain itu, juga tentang defisit dan utang negara.
Ia mengatakan, beberapa indikator menunjukkan APBN mulai sehat. Hal ini terlihat dari peningkatan penerimaan negara yang sangat tinggi, meningkat diatas 30 persen.
“Dan belanja negara juga meningkat, termasuk defisitnya berkurang. Saya tadi bicara di Universitas Islam, jadi kalau bicara defisit dan utang, bulu kuduk berdiri,” ujarnya di Malang, Minggu (22/1). /2023).
Ia melanjutkan, dalam 3 tahun terakhir, keuangan negara berjalan sangat baik, termasuk melalui penggunaan instrumen utang yang akan dilunasi.
“Indonesia mampu membayar (utangnya). Kita lihat saja, jika negara ini ingin terus menjadi negara maju, sejahtera, adil, bermartabat, dalam hal ini pembangunan harus dilakukan, tidak bisa ditunda-tunda,” ujarnya. .
Sri Mulyani mengatakan pembangunan tidak akan menunggu sampai negara kaya. Menurutnya, dia tidak akan kaya jika tidak ada pembangunan. Dia menyamakannya dengan telur dan ayam.
“Kita memang menggunakan instrumen keuangan nasional. Sebagai negara maju, Insya Allah kita akan merayakan HUT ke-100 Indonesia nanti, jadi kita perlu berinvestasi hari ini selagi penduduk kita masih muda,” katanya.
Ia juga berpesan, jika generasi muda tidak berinvestasi pada pendidikan saat ini, usia tuanya akan semakin sengsara. Karena itu, tegas Sri Mulyani, investasi dan pembangunan tidak bisa ditunda-tunda.
“Dan instrumen APBN merupakan instrumen yang sangat penting,” ujarnya.
Editor: Jujuk Ernawati
Ikuti iNews di Google Berita
Bagikan Artikel: