liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Kabar Gembira, Guru Honorer Bisa Direkrut dan Digaji Sekolah di Perekrutan PPPK 2024

Kabar Gembira, Guru Honorer Bisa Direkrut dan Digaji Sekolah di Perekrutan PPPK 2024

JAKARTA, iNews.id – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, mengatakan ada solusi guru honorer dalam rekrutmen Pejabat Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.

Menurutnya, ada 3 solusi permanen atas permasalahan guru honorer hasil diskusi dengan kementerian terkait lainnya, yakni Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Keuangan. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Berbagai permasalahan tenaga honorer mendorong kami untuk mencari solusi terbaik. Setelah 6 bulan, kami bersama Kemenpan RB, Kemenkeu dan KDN sudah fokus mencari solusi. Mudah-mudahan menjadi solusi permanen yang akan dilaksanakan pada 2024,” ujar Nadiem Makarim, dalam Rapat Kerja Komisi X DPR dengan Kemenpan RB, Kemenkeu, dan Kemendagri terkait PPPK. guru, Rabu (24/5/2023 ).

Solusi pertama adalah dengan menggunakan konsep pasar untuk guru. Nantinya akan ada database yang bisa diakses oleh setiap sekolah. Sehingga sekolah dapat merekrut langsung dari database sesuai kebutuhan sekolah masing-masing.

Ada dua jenis guru yang akan didaftarkan di pasar. Diantaranya adalah guru honorer yang telah lulus seleksi Calon Guru Aparatur Sipil Negara (ASN) dan lulusan PPG Prakerja yang telah lulus uji kompetensi. Perlu diketahui, seleksi akan dilakukan lebih dari satu kali dalam setahun.

Solusi kedua, proses perekrutan akan berubah. Kemudian, sekolah dapat mengangkat guru ASN sewaktu-waktu sesuai formasi yang ditentukan oleh Pemerintah Pusat berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Guru yang telah direkrut oleh sekolah otomatis menjadi PPPK. Selain itu, anggaran gaji dan tunjangan guru ASN akan dialihkan ke sekolah.

“Anggaran dan tunjangan guru ASN yang sebelumnya ada di tangan pemerintah daerah (Pemda) akan dialihkan ke sekolah, seperti halnya dana BOS. Namun, dana tersebut akan dikunci. Jadi yang dibayar oleh sistem adalah ketika sekolah mempekerjakan guru melalui database. Jadi tidak ada lagi mempekerjakan tenaga honorer dengan upah yang sama,” kata Nadiem.

Sedangkan solusi ketiga adalah mengubah sistem insentif untuk memastikan keterlibatan guru, terutama di sekolah-sekolah tertentu yang tidak diminati guru.

Editor : Jeanny Aipassa

Ikuti iNews di Google Berita

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.

Elon Musk Cerita Ribetnya Bagi Waktu untuk Tesla, SpaceX dan Twitter Previous post Elon Musk Cerita Ribetnya Bagi Waktu untuk Tesla, SpaceX dan Twitter
IHSG Hari Ini Dibuka Terkoreksi, Saham KOPI, GIAA dan GMFI Pimpin Top Gainers Next post IHSG Hari Ini Dibuka Terkoreksi, Saham KOPI, GIAA dan GMFI Pimpin Top Gainers