
Inflasi Stagnan, China di Ambang Deflasi
BEIJING, iNews.id – Inflasi di China tidak mengalami perubahan pada bulan September 2023. Menurut data Biro Statistik Nasional (NBS), Indeks harga konsumen (CPI) tidak berubah dibandingkan tahun sebelumnya, sementara CPI naik 0,1 persen di bulan Agustus.
Mengutip Reuters, harga konsumen China melemah dan harga di tingkat pabrik menyusut sedikit lebih cepat dari perkiraan pada bulan September. Kedua indikator tersebut menunjukkan tekanan deflasi yang terus-menerus di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut.
Inflasi inti tahun-ke-tahun, tidak termasuk harga makanan dan bahan bakar menyentuh 0,8 persen, sama seperti bulan Agustus.
Indeks harga produsen (PPI) turun 2,5 persen dari tahun sebelumnya, berada di tren negatif selama 12 bulan berturut-turut, meskipun laju penurunannya melambat dari bulan Agustus. Para ekonom memperkirakan penurunan sebesar 2,4 persen pada bulan September.
“Inflasi CPI yang berada pada angka nol menunjukkan tekanan deflasi di China masih merupakan risiko nyata terhadap perekonomian. Pemulihan permintaan domestik tidak akan kuat, tanpa dorongan signifikan dari dukungan fiskal,” ujar Kepala Ekonom Pinpoint Asset Management Zhiwei Zhang dikutip, Sabtu (14/10/2023).
“Kerusakan akibat perlambatan sektor properti terhadap kepercayaan konsumen terus membebani permintaan rumah tangga,” tuturnya.
Editor : Aditya Pratama
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel: