
Inflasi AS Melandai di Januari 2023, Capai 6,4 Persen
WASHINGTON DC, iNews.id – Inflasi di Amerika Serikat (AS) pada Januari 2023 mencapai 6,4 persen (YoY). Angka tersebut lebih rendah dari Desember 2022 yang sebesar 6,5 persen (YoY), dan kenaikan terkecil sejak Oktober 2021.
Mengutip Associated Press, inflasi Januari 2023 naik 0,5 persen (MtM) dari Desember 2022 sebesar 0,1 persen (MtM). Sementara itu, inflasi inti tahunan pada Januari naik 5,6 persen (YoY), namun lebih rendah dari Desember 2022 sebesar 5,7 persen (YoY).
Kenaikan harga konsumen di bulan Januari didorong oleh kenaikan harga gas, perumahan, makanan dan pakaian.
Menurut laporan Departemen Tenaga Kerja AS, harga pangan naik 0,5 persen pada Januari. Produk sereal dan roti juga lebih mahal, ditambah dengan kenaikan harga telur sebesar 8,5 persen. Salah satu faktor pendorong kenaikan komoditas ini adalah wabah flu burung yang menghancurkan peternakan unggas dan harga pangan yang lebih tinggi.
Sementara itu, sewa dan biaya perumahan lainnya juga meningkat. Biaya perumahan menjadi lebih mahal karena pengaruh inflasi yang menjadi penyumbang inflasi inti, tidak termasuk makanan dan energi.
Harga pakaian melonjak 0,8 persen di bulan Januari, setelah naik hanya 0,2 persen di bulan Desember. Sementara itu, biaya pelayanan kesehatan turun, dan harga mobil bekas juga turun 1,9 persen.
Editor : Aditya Pratama
Ikuti iNews di Google Berita
Bagikan Artikel: