liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Indonesia Tak Kebagian Dana Pandemi Tahap I dari Bank Dunia, Ini Tanggapan Kemenkeu

Indonesia Tak Kebagian Dana Pandemi Tahap I dari Bank Dunia, Ini Tanggapan Kemenkeu

JAKARTA, iNews.id –  Kementerian Keuangan (Kemenkeu) angkat bicara mengenai Indonesia yang tak kebagian dana pandemi tahap I dari Dewan Pengurus The Pandemic Fund Bank Dunia, yang dikucurkan pada Juli 2023. 

Kepala Pusat Kebijakan Regional dan Bilateral Kemenkeu, Yogi Rahmayanti, mengatakan berdasarkan kriteria yang ada sebenarnya proposal pengajuan dana pandemi Indonesia masuk kelompok yang lumayan kompetitif. 

Itu sebabnya, Kemenkeu justru mempertanyakan alasan mengapa Indonesia tak memperoleh persetujuan untuk pembagian dana pandemi di tahap I tersebut. Kemenkeu juga berupaya menyusun proposal baru.

“Dari sisi kualitas, proposal pengajuan Indonesia sudah bagus. Maka dari itu, saat ini kami sedang menyusun proposal selanjutnya dengan formula baru,” ungkap Yogi, dalam Media Briefing AFMGM di Jakarta, Senin (21/8/2023).

Dengan proposal yang disusun saat ini, dia berharap Indonesia bisa memperoleh jatah dana pandemi di putaran kedua. Sampai saat ini, tercatat sudah ada 300 proposal pengajuan dana pandemi.

“Bisa terlihat betapa tingginya demand kebutuhan untuk mengakses dana pandemi ini. Di sisi lain, komitmen dananya sudah ada, sehingga kita mendorong mempercepat segera agar usulan yang memang sudah diakui berkualitas bisa segera mendapatkan pendanaan meski di ronde selanjutnya,” ujar Yogi.

Dia menjelaskan, proyek-proyek yang terpilih proposalnya ini nantinya akan memperoleh dukungan berupa dana untuk memperkuat pengawasan penyakit dan peringatan dini, sistem laboratorium, hingga tenaga kesehatan (nakes). 

Editor : Jeanny Aipassa

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.

Sosok Investor ke-10 Juta di Indonesia Ternyata Driver Ojol Previous post BEI Sebut Nilai Penerbitan Surat Utang di BEI Tembus Rp80 Triliun
Daftar Harga BBM Pertamina Hari Ini, Lengkap dari Aceh hingga Papua Next post Daftar Harga BBM Pertamina Hari Ini, Lengkap dari Aceh hingga Papua