
Impulsive Buying di Kalangan Anak Muda Menghambat Investasi Masa Depan
JAKARTA, iNews.id – Kehadiran generasi muda saat ini disambut positif bagi dunia bisnis dan ekonomi. Pasalnya, anak muda adalah sasaran yang tepat bagi berkembangnya bisnis dan ekonomi.
Sebagian besar generasi muda saat ini menghabiskan waktunya dengan gadget dan internet. Berbagai sosial media dan aplikasi yang ada menyediakan pilihan produk dan dapat dibeli secara online. Generasi muda yang ada saat ini merupakan kalangan menengah, sehingga memiliki daya beli yang cukup tinggi.
Daya beli yang cukup tinggi bahkan disebut sebagai perilaku konsumtif, hal ini biasa disebut dengan impulsive. Impulsive sendiri memiliki arti pola perilaku konsumen dalam membeli suatu produk tanpa adanya perencanaan dan pertimbangan lebih dulu.
Perilaku ini biasanya timbul karena adanya rasa penasaran terhadap suatu produk karena iklan dan promosi yang menggiurkan. Perilaku konsumtif biasanya dilakukan untuk kepentingan prestige gaya hidup.
Impulsive buying saat ini hampir dilakukan oleh semua kalangan, baik remaja hingga orang dewasa. Hal ini dikarenakan di era saat ini sangat beragam aplikasi belanja online yang dapat diakses.
Selain aplikasi belanja online, media sosial juga saat ini dapat dijadikan platform jual beli online. Kemudahan tersebut juga didukung oleh promosi dan tawaran diskon pada setiap pembelian produk, sehingga masyarakat mendapatkan harga yang murah.
Kemudahan akses internet dan aplikasi belanja online seperti pisau bermata dua bagi generasi saat ini. Adanya kemudahan tersebut dapat memudahkan pembelian produk, namun di satu sisi, hal tersebut dapat menghambat kesadaran akan menabung dan investasi bagi kalangan muda.
Padahal, kesadaran investasi dan menabung seharusnya menjadi fokus generasi muda demi mencapai kestabilan finansial di masa depan.
Berinvestasi perlu ditanamkan sejak dini oleh setiap pihak yang telah memiliki kemampuan atau penghasilan. Investasi dapat melawan inflasi dan mengembangkan dana yang kita miliki dalam beberapa waktu kedepan.
Beberapa instrumen investasi dapat dipilih sesuai kemampuan, tujuan dan profil risiko investor. Bagi masyarakat yang ingin memulai investasi dengan modal kecil dapat memulai dengan reksa dana.
Reksa dana memiliki kelebihan risiko yang minim serta dapat melakukan diversifikasi portofolio. Selain itu, reksa dana dapat dibeli mulai dari RP100.000 saja.
MNC Asset menyediakan jenis reksa dana syariah yaitu MNC Dana Lancar yang memiliki indikasi return 4,53 persen net p.a & MNC Dana Syariah Barokah yang memiliki indikasi imbal hasil 4,01 persen net p.a berdasarkan NAB per tanggal 31 Oktober 2023. Nasabah bisa membeli reksa dana pasar uang tersebut via website motionfunds.id.
Editor : Jeanny Aipassa
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel: