liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
IMF Peringatkan Ekonomi Global 2023 Makin Sulit, 3 Mesin Utama Jadi Sorotan

IMF Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Global di Bawah 3 Persen Tahun Ini

WASHINGTON, iNews.id – Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi global akan turun di bawah 3 persen pada tahun 2023. Selain itu, dalam lima tahun ke depan diprediksi perekonomian akan bergerak dalam kisaran 3 persen.

Mengutip Reuters, Perekrutan Eksekutif IMF, Kristalina Georgieva mengatakan, prakiraan ini mengindikasikan peningkatan downside risk. Ini adalah perkiraan pertumbuhan jangka menengah terendah pemberi pinjaman global sejak 1990 dan jauh di bawah rata-rata pertumbuhan 3,8 persen yang terlihat dalam dua dekade terakhir.

Georgieva mengatakan tindakan kebijakan moneter dan fiskal yang kuat dalam menanggapi pandemi Covid-19 dan invasi Rusia ke Ukraina telah mencegah hasil yang lebih buruk dalam beberapa tahun terakhir. Namun, prospek pertumbuhan masih lemah karena inflasi yang masih tinggi.

“Meskipun pasar tenaga kerja sangat tangguh dan permintaan konsumen kuat, meskipun ada peningkatan di China, kami perkirakan ekonomi dunia tumbuh kurang dari 3 persen tahun ini. Pertumbuhan historis tetap lemah sekarang dan dalam jangka menengah,” kata Georgieva dalam pidatonya. jelang pertemuan musim semi IMF dan Bank Dunia dikutip, Jumat (7/4/2023).

Ia menambahkan, dengan meningkatnya tensi geopolitik, ditambah dengan inflasi yang masih tinggi, pemulihan ekonomi yang kuat akan sulit terjadi.

“Itu merugikan prospek semua orang, terutama bagi orang yang paling rentan dan negara yang paling rentan,” katanya.

Editor : Aditya Pratama

Ikuti iNews di Google Berita

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.

MIND ID Ambil Alih 20 Persen Saham INCO dari Inalum Rp12,7 Triliun Previous post MIND ID Ambil Alih 20 Persen Saham INCO dari Inalum Rp12,7 Triliun
Harga Emas Antam Stagnan di Akhir Pekan, Ini Rinciannya Next post Harga Emas Antam Stagnan di Akhir Pekan, Ini Rinciannya