
IMF Peringatkan Ekonomi Global 2023 Makin Sulit, 3 Mesin Utama Jadi Sorotan
WASHINGTON DC, iNews.id – Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva mengatakan, tahun 2023 akan menjadi tahun yang sulit bagi ekonomi global. Pasalnya, tiga mesin utama pertumbuhan global, yakni Amerika Serikat (AS), Uni Eropa, dan China semakin melemah aktivitas ekonominya.
“Tahun baru akan lebih sulit daripada tahun yang kita tinggalkan. Kenapa? Karena tiga ekonomi besar (AS, UE, dan China) semuanya melambat secara bersamaan,” ujar Georgieva seperti dikutip dari Reuters, Senin (2/1/2018). . 2023).
Sementara itu, tahun lalu IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada 2023. Hal ini mencerminkan masih adanya hambatan akibat perang di Ukraina, tekanan inflasi dan kenaikan suku bunga yang tinggi oleh bank sentral seperti Federal Reserve (The Fed).
Sejak itu, China telah membatalkan kebijakan nol-Covid dan memulai pembukaan kembali ekonomi yang kacau, meskipun konsumen di sana tetap berhati-hati karena kasus Covid-19 meningkat.
“Untuk pertama kalinya dalam 40 tahun, pertumbuhan China pada 2022 kemungkinan berada di bawah pertumbuhan global,” katanya.
Georgieva mengatakan, peningkatan kasus Covid-19 di China diprediksi akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi tahun ini dan juga mempengaruhi pertumbuhan regional dan global.
“Untuk beberapa bulan ke depan, akan sulit bagi China, dan dampaknya terhadap pertumbuhan China akan negatif. Dampaknya terhadap kawasan akan negatif, dampaknya terhadap pertumbuhan global akan negatif,” kata Georgieva.
Editor : Aditya Pratama
Ikuti iNews di Google Berita
Bagikan Artikel: