
IHSG Pekan Depan Berpotensi Menguat, Ini Pendorongnya
JAKARTA, iNews.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan pekan depan, melanjutkan kenaikan 0,34 persen di 6.982,79 pada akhir minggu lalu. Secara teknikal indeks komposit membentuk golden cross melalui indikator MACD.
Indikasi dari stochastic RSI dan MFI juga menunjukkan potensi penguatan. Di sisi lain, terdapat peluang koreksi tipis untuk menguji area indeks di kisaran 6.737-6.846, tetapi terbuka potensi untuk ke level 7.020-7.072.
“Pada skenario terbaiknya, IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji kembali 7.072, di mana akan mengalami ekstensi ke rentang area 7.025-7.037,” tulis riset MNC Sekuritas, Minggu (17/9/2023).
Sentimen keputusan suku bunga bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve menjadi perhatian pelaku pasar. Rapat dewan pejabat The Fed (FOMC) bakal digelar pada 19-20 September 2023.
Sejumlah analis menilai lembaga yang dipimpin Jerome Powell itu akan mempertahankan suku bunga acuan menyusul pemulihan data ekonomi negeri Paman Sam. Apabila terjadi, maka suku bunga AS bakal berada di level 5,75 persen.
Sementara, data inflasi kawasan Eropa pada periode Agustus juga akan menjadi fokus investor pada awal pekan depan. Sebelumnya, bank sentral Eropa (ECB) telah mengerek suku bunga tertinggi sepanjang sejarah di level 4 persen, demi mendorong inflasi sesuai target 2 persen.
Editor : Aditya Pratama
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.