liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
10 Saham Top Gainers Pekan Ini, ALKA Naik 125,56 Persen

IHSG Hari Ini Diprediksi Melemah, Berikut 4 Rekomendasi Saham Buy

JAKARTA, iNews.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprakirakan bergerak melemah pada perdagangan. Pergerakan indeks saham berada di kisaran 6.750-6.865.

Pengamat pasar modal dan Founder Proyek WH, William Hartanto mengatakan, pada perdagangan kemarin, IHSG seolah mengirim pesan bahwa jika sentimen di negara lain maka tidak ada alasan untuk membandingkannya dengan Indonesia.

“Hal ini sebenarnya cukup terlihat dimana IHSG dan Dow Jones sudah lama tidak berkorelasi, sejak tahun 2020,” kata William dalam analisisnya, Selasa (14/3/2023).

William menambahkan, bukan berarti tidak ada masalah sama sekali. Secara fundamental, IHSG masih rentan kelemahan.

“Kami melihat JHSG belum mampu menembus level 6.800 karena resistance menjadi alasan berlanjutnya pelemahan,” katanya.

Selain itu, nilai transaksi yang tidak terlalu tinggi dan tidak adanya bantuan net buying dari investor asing membuat pelaku pasar domestik lebih memilih untuk melakukan day trading.

“Hal ini membuat likuiditas IHSG menjadi rendah. Tapi kabar baiknya, kurangnya likuiditas telah membatasi downside,” ujarnya.

Editor : Aditya Pratama

Ikuti iNews di Google Berita

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.

Kemenkeu Bakal Ubah SMI Jadi World Bank untuk Pemerintah Daerah  Previous post Kemenkeu Telah Kantongi Nama 134 Pegawai yang Punya Saham atas Nama Istri
Capai Pertumbuhan Ekonomi, Dunia Cari Titik Keseimbangan Baru Next post Capai Pertumbuhan Ekonomi, Dunia Cari Titik Keseimbangan Baru