
IHSG Diproyeksi di Level 6.900 Pekan Depan, Ini Sebabnya
JAKARTA, iNews.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali konsolidasi di area 6.830-6.900 pada perdagangan Senin (14/8/2023). Hal ini terindikasi dari Stochastic RSI dan MACD yang masih cenderung bergerak sideways.
Pekan depan, Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) bulan Juli 2023. Serta, ekspor dan impor yang diperkirakan terkontraksi sebesar 17,75 persen secara tahunan dan 15,45 persen secara tahunan di Juli 2023.
“Hal ini sejalan dengan kondisi perlambatan ekonomi, terutama Tiongkok yang mengalami deflasi di Juli 2023,” bunyi riset Phintraco Sekuritas, Minggu (13/8/2023).
Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang relatif stabil diatas 5 persen hingga kuartal dua 2023 yang ditopang oleh konsumsi domestik diharapkan dapat meredam tekanan eksternal terhadap NPI Indonesia di Juli 2023. Adapun, NPI Indonesia diperkirakan surplus sebesar 2,53 miliar dolar AS di Juli 2023.
Pada perdagangan Senin besok, pelaku pasar dapat memperhatikan saham-saham dengan rebound lanjutan seperti PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC), PT PP (Persero) (PTPP), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).
Editor : Puti Aini Yasmin
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.