
IHSG Awal Pekan Besok Diramal Dibuka Koreksi di Kisaran 6.880
JAKARTA, iNews.id -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami koreksi tipis pada perdagangan Senin depan (11/9), melanjutkan tekanan pada akhir pekan ini sebesar 0,43 persen di 6.924,78.
Secara teknikal indeks komposit berpeluang menurun, terlihat dari indikator Stochastic RSI dan MFI, serta terdapat pelebaran negative slope pada indikator MACD.
“IHSG berpotensi melanjutkan pullback ke support area 6.880-6.900 di Senin (11/9),” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Minggu (10/9/2023).
Secara psikologis, pasar mencermati katalis dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Jakarta pada 5-7 September lalu yang menghasilkan sejumlah kesepakatan di bidang energi, ekosistem electric vehicle (EEV), dan ekspor-impor listrik.
Sentimen ini, kata Phintraco, dapat menjadi pengungkit indeks sehingga berpeluang memicu rebound jangka pendek untuk saham-saham sektor energi dan bahan baku (basic materials).
Pekan depan, pelaku pasar juga akan memperhatikan rilis data Neraca Perdagangan Indonesia (NPI), serta ekspor dan impor bulan Agustus 2023 pada 15 September.
Dari sisi mancanegara, investor menantikan rilis inflasi China dan Amerika Seriket. Phinctraco memprediksi China akan mengalami kenaikan inflasi 0,2 persen pada periode Agustus.
“Kondisi ini membangun keyakinan pemulihan aktivitas ekonomi di Tiongkok di Agustus 2023,” tandasnya.
Meskipun begitu, kondisi ekspor-impor China yang masih terkontraksi periode Agustus lalu membuat pasar waspada. Cadangan devisa Indonesia yang terkoreksi per 31 Agustus lalu juga turut menjadi perhatian pasar.
Editor : Puti Aini Yasmin
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.