
Erdogan Kembali Jadi Presiden, Lira Turki Merosot
ANKARA, iNews.id – Mata uang Turki, Lira, jatuh ke level terendahnya terhadap dolar AS setelah Presiden petahana Recep Tayyip Erdogan memenangkan pemilihan presiden Turki (Pilpres), Minggu (28/5/2023). Kemenangan Erdogan juga memperpanjang kekuasaannya untuk masa jabatan ketiga.
Mengutip Reuters, 1 dolar AS saat ini sama dengan 20 lira Turki, tidak jauh dari rekor terendah 20,06 lira Jumat lalu. Lira telah melemah lebih dari 6 persen sejak awal tahun dan telah kehilangan lebih dari 90 persen nilainya selama dekade terakhir.
Penurunan ini disebabkan oleh kondisi ekonomi yang berada dalam siklus booming serta gempuran inflasi dan krisis mata uang.
Sejak krisis tahun 2021, otoritas lokal mengambil peran yang lebih aktif di pasar valuta asing (valas) dengan pergerakan harian yang sangat kecil dan sebagian besar mencatat kelemahan. Sedangkan cadangan devisa dan emas menyusut.
“Pengaturan saat ini tidak berkelanjutan. Dengan cadangan devisa yang terbatas dan suku bunga riil yang sangat negatif, tekanan terhadap lira sangat berat,” kata Ekonom di BlueBay Asset Management dikutip Tim Ash, Senin (29/5/2023). .
Editor : Aditya Pratama
Ikuti iNews di Google Berita
Bagikan Artikel:
Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.