
Ekonomi Rusia Kontraksi 2,1 Persen Sepanjang 2022, Ekspor Energi Jadi Penopang
MOSKOW, iNews.id – Perekonomian Rusia akan berkontraksi sebesar 2,1 persen pada tahun 2022, menurut data dari badan statistik negara. Angka tersebut jauh dari ekspektasi banyak pihak menyusul invasi negara tersebut ke Ukraina.
Mengutip BBC, sebelumnya diprediksi ekonomi Rusia akan melemah hingga 12 persen tahun lalu. Ini membuat beberapa orang mempertanyakan keandalan data karena mereka terkejut dengan ketahanan ekonomi Rusia.
Institute of International Finance bahkan memprediksi ekonomi Rusia akan menyusut hingga 15 persen pada 2022.
Setelah invasi dimulai, ratusan perusahaan Barat mundur dari Rusia. Selain itu, pasar saham di Rusia ditutup sementara, menyebabkan rubel jatuh karena orang mengantre di ATM.
Naiknya harga minyak tahun lalu dan pengeluaran militer telah mendukung ekonomi Rusia. Hampir sepanjang tahun 2022, Rusia dapat terus mengekspor energi.
Pembatasan ekspor yang diberlakukan oleh Barat pada sektor energi Rusia hanya diterapkan secara bertahap sepanjang tahun. Hal ini menyebabkan impor ke Eropa menurun drastis selama setahun terakhir.
Sementara itu, China dan India telah membeli banyak minyak Rusia selama setahun terakhir.
Naiknya harga global untuk produk minyak, gas, dan minyak bumi, serta ekspor Rusia lainnya, seperti makanan dan pupuk, telah membantu meningkatkan pendapatan ekspor negara tersebut.
Editor : Aditya Pratama
Ikuti iNews di Google Berita
Bagikan Artikel: