liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh hingga 5,09 Persen di Triwulan III 2023

Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh hingga 5,09 Persen di Triwulan III 2023

JAKARTA, iNews.id – Ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh 5,05 persen hingga 5,09 persen di triwulan III 2023. Hal itu, dipengaruhi kondisi ekonomi moneter global dan iklim politik di dalam negeri. 

Ekonom LPEM FEB Universitas Indonesia (UI), Teuku Riefky, mengatakan kondisi ekonomi moneter global dan iklim politik dalam negeri menjadi dua faktor utama yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia mulai triwulan III 2023 hingga tahun 2024.

Menurut dia, dengan mempertimbangkan situasi saat ini dan mendatang, PDB Indonesia akan mencapai 5,0 persen-5,1 persen di 2023, dan stabil di angka 5,0 persen-5,1 persen di 2024.

“Ini melanjutkan akselerasi pertumbuhan sejak triwulan akhir 2022, perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,17% (yoy) di triwulan II-2023,” ungkap Riefky dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Senin (6/11/2023). 

Dia mengungkapkan, periode Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan memiliki dampak pada pertumbuhan dan berbagai indikator makroekonomi lainnya di tahun depan. 

Seperti diketahui, Indonesia akan melaksanakan pemilu serentak untuk pertama kalinya dari level nasional hingga kabupaten/kota pada tahun 2024. Hal ini mendorong terjadinya injeksi likuiditas dalam jumlah besar ke perekonomian akibat adanya pengeluaran kampanye dan belanja publik.

Besarnya dampak pengganda di perekonomian akan memicu konsumsi domestik selama tahun 2024 mengingat pemilu di tingkat provinsi dan kabupaten/Kota diperkirakan akan terjadi menjelang akhir tahun

Riefky mengatakan, meskipun pertumbuhan industri manufaktur, yang merupakan penopang utama perekonomian Indonesia, meningkat menjadi 4,88 persen (yoy), tingkat pertumbuhannya masih berada di bawah pertumbuhan ekonomi.

“Seluruh komponen pengeluaran, kecuali ekspor dan impor, mengalami pertumbuhan positif, termasuk belanja pemerintah yang mengindikasikan lonjakan pertumbuhan hingga 10,62 persen (yoy) pada triwulan II 2023,” ujar Riefky.
 
Dia menyebut, pemilu serentak dan kondisi moneter global akan menjadi faktor utama yang mempengaruhi perekonomian domestik di 2024. 

“Kebijakan moneter global akan mempengaruhi tingkat depresiasi dan permintaan global yang akan berdampak terhadap perekonomian domestik melalui perdagangan eksternal, biaya kredit, dan pertumbuhan investasi,” tutur Riefky.

Dia melanjutkan, dampak positif dari periode pemilu muncul akibat suntikan likuiditas secara masif untuk kebutuhan kampanye, pengeluaran publik yang dipengaruhi motif politik, serta peningkatan konsumsi swasta.

“Sementara itu, risiko dari periode pemilu tersebut akan muncul dari faktor pertumbuhan investasi seiring investor cenderung menjaga sentimen ’wait-and-see’ hingga hasil pemilu selesai,” ungkap Riefky.

Editor : Jeanny Aipassa

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Inilah Negara-negara yang Masuk dalam Organisasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Previous post Latar Belakang MEA Lengkap dengan Tujuan dan Dampaknya
Pertama Kali, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tak Capai 5 Persen di Kuartal III 2023 Next post Pertama Kali, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tak Capai 5 Persen di Kuartal III 2023