
Dharma Polimetal (DRMA) Perkenalkan Kendaraan Listrik Baru, Ini Keunggulannya
JAKARTA, iNews.id – PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) memperkenalkan produk kendaraan listrik terbaru, PowerAce TRIEX, dalam ajang Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2023.
Presiden Direktur DRMA, Irianto Santoso, mengatakan peluncuran kendaraan listrik terbaru itu sejalan dengan upaya perseroan dalam mendukung pengembangan industri kendaraan listrik dan transisi energi yang dicanangkan pemerintah.
“Kami optimistis produk kendaraan listrik roda tiga dari DRMA ini akan sukses diterima pasar,” kata Irianto, dalam keterangan resminya, Jumat (22/9/2023).
Menurut dia, keunggulan kendaraan listrik baru produksi Dharma Polimetal, antara lain memiliki kandungan komponen dalam negeri yang menurut kajian kami mencapai 69 persen. Perseroan juga memberikan garansi baterai hingga satu tahun.
Adapun keunggulan teknologi pada kendaraan listrik terbaru itu, berupa penggunaan soft start acceleration, serta dilengkapi dengan triple suspension dan driver seat sensor.
Dalam rangka percepatan program pengembangan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), Pemerintah melalui Perpres Nomor 55 Tahun 2019 telah memberikan regulasi yang mendukung dan memberi kemudahan bagi industri dan pelanggan kendaraan listrik.
Seirama dengan kebijakan tersebut, lanjut Irianto, DRMA juga telah memproduksi battery pack untuk kendaraan listrik baik untuk roda dua maupun roda tiga (2W, 2W Swap, 3W, Bicycle). Oleh karena itu, dalam IEMS 2023 ini DRMA juga memamerkan produk battery pack yang diproduksi oleh anak perusahaan PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI).
Selain itu, DRMA juga turut mengembangkan produk baru, yakni Brushless Direct Current (BLDC) Motor yang diproduksi anak perusahaan PT Dharma Precision Parts, untuk mendukung pengembangan kendaraan listrik (EV) di Indonesia.
Pada ajang yang sama, perseroan juga mengenalkan beberapa produk yang dibuat di perusahaan-perusahaan subsidiary. Produk yang diikutsertakan pada pameran ini di antaranya fastener sebagai komponen pengencang pada kendaraan bermotor.
Selain itu, produk helm dan double seat produksi PT Dharma Poliplast, di mana produk helm ini merupakan smart helm yang diproduksi melalui kerjasama dengan DCI. Di kesempatan tersebut DRMA juga memperkenalkan motor konversi (bengkel konversi sepeda motor listrik) dari anak usaha PT Saikono Otoparts Indonesia.
“Melihat perkembangan industri otomotif nasional secara keseluruhan yang prospektif, dan secara khusus melihat adanya potensi perkembangan pesat di segmen kendaraan listrik, kami optimistis target pertumbuhan pendapatan dan laba bersih di kisaran 20%-25% di tahun 2023 akan bisa tercapai,” ujar Irianto.
Pada Semester pertama tahun ini, DRMA membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 352,31 miliar, atau melonjak 144 persen jika dibandingkan laba bersih periode yang sama tahun 2022 yang sebesar Rp 144,59 miliar.
Pertumbuhan perolehan laba bersih ini didukung oleh penjualan perseroan yang meningkat 72 persen secara tahunan menjadi Rp 2,74 triliun dari Rp1,59 triliun.
“Ini seiring dengan pertumbuhan bisnis kendaraan roda empat yang cukup baik yang akan menjadi salah satu penggerak pertumbuhan di masa datang, selain potensi pertumbuhan lain dari bisnis EV,” tutur Irianto.
Editor : Jeanny Aipassa
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.