liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
Bisa Hambat Investor dari Negara Lain

Bisa Hambat Investor dari Negara Lain

JAKARTA, iNews.id – Investasi China yang dominan di Indonesia di satu sisi bisa menghambat niat investor dari negara lain. Hal itu dapat berdampak negatif bagi iklim investasi di dalam negeri. 

Pernyataan itu, disampaikan Direktur Eksekutif Next Policy, Fithra Faisal, terkkait kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke China yang menghasilan sejumlah kesepakatan kerja sama investasi dan  ekonomi. 

Menurut dia, dominasi China dalam investasi di Indonesia bisa saja membuat negara-negara lain bakal mempertimbangkan lebih jauh untuk melakukan investasi ke Indonesia. Hal itu, terutama pada Amerika Serikat (AS) dan negara sekutunya, seperti Eropa, Kanada, dan Jepang. 

“Kita bisa lihat bagaimana Jepang juga takut masuk karena China dominan investasinya di Indonesia. Itu Jepang, belum lagi Eropa dan Amerika, itu bisa negatif,” ujar Fithra dalam Maket Review IDXChannel, Kamis (19/10/2023).

Menurut dia, investasi China memang mempunyai dampak yang instan, atau lebih cepat direalisasikan ketimbang banyak negara lain yang punya pertimbangan lebih mendalam sebelum melakukan investasi. Tapi dikatakan Fithra Pemerintah juga harus bisa memberikan porsi yang sama dengan negara-negara lainnya.

“Kalau kita cuma memiliki china dan terlalu dominan Chinanya, hasil evaluasi kami bahwa, memang kita mendapat semacam penggugah ekonomi di jangka pendek, tapi belum tentu jangka menengah dan panjang,” kata Fithra.

Lebih jauh, Fithra menjelaskan kemudahan investsasi yang masuk dari China itu tidak lepas dari hubungan diplomasi yang erat dimiliki oleh pemerintah Indonesia dengan meter tirai bambu tersebut. Namum menurutnya Pemerintah harus melebarkan portofolio investasinya ke negara lain, memberikan pelayanan yang sama agar komposisi investasi di Indonesia berimbang.

“Makanya keseimbangan yang kita harapkan kedepan adalah untuk melebarkan portofolio investasi, karena kalau hanya China sendirian itu akan negatif, tapi kalau sama sama itu akan menjadi lebih komprehensif, untuk Indonesia akan lebih positif,” ungkap Fithra.

Belum lama, hasil kunjungan Jokowi ke China membawa oleh-oleh kesepakatan kerjasama investasi sebesar USD12,6 miliar atau setara Rp197,9 triliun. Investasi tersebut akan digelontorkan untuk sejumlah Proyek Strategi Nasional (PSN) di Tanah Air.

Editor : Jeanny Aipassa

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Kemenperin Bantah Pernyataan KPBB soal Emisi Mobil Listrik vs Hybrid dan ICE Previous post Kemenperin Bantah Pernyataan KPBB soal Emisi Mobil Listrik vs Hybrid dan ICE
PPKM Dihapus, BEI Kembali Buka Main Hall Bursa untuk Publik Mulai Hari Ini Next post Penghimpunan Surat Utang di BEI Sentuh Rp105,13 Triliun