
BEI Umumkan 29 Perusahaan Mau IPO, Mayoritas Punya Aset Jumbo
JAKARTA, iNews.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan ada 29 perusahaan yang siap melakukan initial public offering (IPO) tahun ini.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, mayoritas perusahaan yang akan IPO memiliki aset besar.
“14 perusahaan dengan aset skala besar, di atas Rp 250 miliar,” kata Nyoman kepada wartawan pasar modal, Jumat malam (10/3/2023).
Ke-13 perusahaan yang akan masuk ke lapangan memiliki aset skala menengah antara Rp 50 miliar hingga Rp 250 miliar. Sedangkan 2 sisanya memiliki aset skala kecil di bawah Rp 50 miliar.
Dari jumlah tersebut, 6 perusahaan berasal dari sektor konsumen siklis. Ada 5 perusahaan masing-masing untuk bahan baku, transportasi-logistik, hingga sektor teknologi.
BEI menyebutkan ada 2 emiten potensial, masing-masing dari sektor non-cyclical consumer, financial dan real estate. Sedangkan 1 perusahaan juga berasal dari sektor kesehatan dan infrastruktur.
Sebelumnya, Nyoman memastikan ada perusahaan tambang nikel yang masuk dalam pipeline bursa. Meski tidak merinci perusahaan yang terlibat, dia memastikan hal itu sedang dalam proses.
“Saya tidak bicara nama. Kami sudah melakukan tahap site visit, kami sudah minta langkah selanjutnya,” kata Nyoman di BEI Store, Jumat (10/3/2023).
Sebelumnya, badan usaha Harita Group, PT Trimegah Bangun Persada, dikabarkan akan melakukan initial public offering (IPO). Produsen nikel tersebut diperkirakan tercatat di bursa dengan emisi jumbo senilai Rp 9 triliun.
Editor : Jeanny Aipassa
Ikuti iNews di Google Berita
Bagikan Artikel:
Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.