
Barito Renewables Energy Patok Harga IPO Rp780, Incar Dana Rp3,13 Triliun
JAKARTA, iNews.id – PT Barito Renewables Energy Tbk telah menetapkan harga penawaran umum atau initial public offering (IPO) sebesar Rp780 per saham atau di batas atas. Masa penawaran umum akan digelar pada 3-5 Oktober 2023 mendatang.
Dalam gelaran IPO ini, perseroan menawarkan sebanyak 4,01 miliar saham atau 3 persen dari modal ditempatkan dan disetor. Melalui IPO, perseroan berpotensi meraup dana sebesar Rp3,13 triliun.
Dalam prospektus yang diterbitkan, seluruh dana hasil IPO akan digunakan untuk penyetoran modal kepada STAR melalui pengambilan bagian atas saham baru yang akan diterbitkan oleh STAR.
Kemudian, seluruh dana yang telah masuk sebagai setoran modal akan digunakan oleh STAR untuk membayar sebagian utang fasilitas B kepada Bangkok Bank Public Company Limited atau Bangkok Bank sebesar 158,58 juta dolar AS.
Pembayaran sebagian utang akan dilakukan dalam mata uang dolar AS ke rekening yang ditentukan oleh kreditur sesuai dengan surat instruksi pembayaran yang akan diterbitkan oleh kreditur sebanyak-banyaknya sebesar 158,58 juta dolar AS.
Di samping itu, dana hasil IPO akan digunakan untuk memenuhi kewajiban pembayaran kepada Star Energy Oil and Gas Pte Ltd (SEOG) dan perseroan sebagai pelaksanaan dari perjanjian penunjukan dan penggantian biaya yang telah ditandatangani oleh perseroan, STAR dan SEOG tertanggal 3 Juli 2023 dan surat perseroan tertanggal 25 Agustus 2023, perihal penunjukan STAR sebagai Pemegang Saham ACEHI.
Barito Renewables Energy dijadwalkan melantai di Bursa pada 9 Oktober 2023 mendatang dengan kode BREN. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT BNI Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan PT OCBC Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi efek.
Editor : Aditya Pratama
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.