
Arsjad Rasjid Beberkan Peluang Anak Usaha Indika Energy IPO di Bursa
JAKARTA, iNews.id – Direktur Utama PT Indika Energy Tbk (INDY), Arsjad Rasjid, mengungkapkan ada peluang untuk memboyong anak usahanya, PT Kideco Jaya Agung (Kideco), ke lantai Bursa Efek Indonesia (BEI).
Menurutnya, perseroan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan jika Kideco bisa segera mengumumkan atau melakukan penawaran umum perdana atau IPO (Initial Public Offering).
“Kenapa tidak, semuanya harus dipertimbangkan kalau ada kesempatan,” kata Arsjad, usai Public Expose di Jakarta katanya usai Public Expose INDY di Jakarta, Kamis (25/5/2023).
Dia mengatakan, peluang penawaran umum perdana (IPO) anak usaha yang menjadi basis produksi batu bara INDY terbuka lebar.
Selain mempertimbangkan valuasi perseroan nanti, Arsjad mengatakan rencana membawa Kideco ke level bursa juga terkait upaya transparansi dan peningkatan kinerja perseroan.
“Apapun cara untuk menciptakan shareholder value yang optimal untuk memastikan transparansi yang lebih baik, pasti akan kami telusuri semuanya,” kata Arsjad.
Namun, Arsjad mengungkapkan pertimbangan nyata Indika Energy membawa anak usahanya ke BEI adalah transparansi kinerja kepada publik dan peningkatan kinerja perusahaan. Bukan karena butuh dana.
Pada kesempatan yang sama, Director and Chief Financial Officer Grup, Retina Rosabai mengatakan, hingga saat ini kondisi keuangan Kideco masih aman.
Jadi, belum ada urgensi untuk segera melakukan IPO, meski hingga saat ini Kideco merupakan anak usaha yang banyak menyumbang pendapatan Indika Energy secara keseluruhan.
Seperti diketahui, Kideco baru mendapatkan perpanjangan kontrak pertambangan setelah berubah status menjadi izin usaha pertambangan khusus (IUPK) dari Kementerian ESDM selama 20 tahun atau hingga 2033. Melalui perubahan status tersebut, INDY membidik untuk memproduksi batu bara dari Kideco mencapai 31 juta metrik ton tahun ini.
Editor : Jeanny Aipassa
Ikuti iNews di Google Berita
Bagikan Artikel:
Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.