liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Arsjad Rasjid Beberkan Peluang Anak Usaha Indika Energy IPO di Bursa

Arsjad Rasjid Beberkan Peluang Anak Usaha Indika Energy IPO di Bursa

JAKARTA, iNews.id – Direktur Utama PT Indika Energy Tbk (INDY), Arsjad Rasjid, mengungkapkan ada peluang untuk memboyong anak usahanya, PT Kideco Jaya Agung (Kideco), ke lantai Bursa Efek Indonesia (BEI).

Menurutnya, perseroan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan jika Kideco bisa segera mengumumkan atau melakukan penawaran umum perdana atau IPO (Initial Public Offering).

“Kenapa tidak, semuanya harus dipertimbangkan kalau ada kesempatan,” kata Arsjad, usai Public Expose di Jakarta katanya usai Public Expose INDY di Jakarta, Kamis (25/5/2023).

Dia mengatakan, peluang penawaran umum perdana (IPO) anak usaha yang menjadi basis produksi batu bara INDY terbuka lebar.

Selain mempertimbangkan valuasi perseroan nanti, Arsjad mengatakan rencana membawa Kideco ke level bursa juga terkait upaya transparansi dan peningkatan kinerja perseroan.

“Apapun cara untuk menciptakan shareholder value yang optimal untuk memastikan transparansi yang lebih baik, pasti akan kami telusuri semuanya,” kata Arsjad.

Namun, Arsjad mengungkapkan pertimbangan nyata Indika Energy membawa anak usahanya ke BEI adalah transparansi kinerja kepada publik dan peningkatan kinerja perusahaan. Bukan karena butuh dana.

Pada kesempatan yang sama, Director and Chief Financial Officer Grup, Retina Rosabai mengatakan, hingga saat ini kondisi keuangan Kideco masih aman.

Jadi, belum ada urgensi untuk segera melakukan IPO, meski hingga saat ini Kideco merupakan anak usaha yang banyak menyumbang pendapatan Indika Energy secara keseluruhan.

Seperti diketahui, Kideco baru mendapatkan perpanjangan kontrak pertambangan setelah berubah status menjadi izin usaha pertambangan khusus (IUPK) dari Kementerian ESDM selama 20 tahun atau hingga 2033. Melalui perubahan status tersebut, INDY membidik untuk memproduksi batu bara dari Kideco mencapai 31 juta metrik ton tahun ini.

Editor : Jeanny Aipassa

Ikuti iNews di Google Berita

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.

Ekonomi Kuartal I 2023 Kontraksi 0,3 Persen, Jerman Resmi Resesi Previous post Ekonomi Kuartal I 2023 Kontraksi 0,3 Persen, Jerman Resmi Resesi
Perencanaan Keuangan yang Baik Harus Sesuai Kebutuhan Bukan Keinginan Next post Perencanaan Keuangan yang Baik Harus Sesuai Kebutuhan Bukan Keinginan