
Antisipasi Perlambatan Ekonomi Global, Pemerintah Jaga Daya Beli Masyarakat hingga Perkuat Pasar Domestik
JAKARTA, iNews.id – Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah terus waspada dan mengantisipasi perlambatan ekonomi global yang menurunkan tingkat permintaan. Namun, untuk saat ini, dia menyatakan kondisi ekonomi masih baik.
“Kemudian stabilitas ekonomi 2023. Karena tentu kita melihat beberapa hal seperti harga komoditas yang relatif bisa turun ke depan,” kata Menko Airlangga dalam jumpa pers virtual, Senin (6/2/2023).
Menko Airlangga menambahkan, beberapa hal yang dilakukan pemerintah adalah menjaga daya beli masyarakat atau memerangi inflasi. Selain itu, beberapa kebijakan juga telah diterapkan untuk memastikan harga yang terjangkau, terutama untuk barang-barang kebutuhan pokok.
“Berikutnya adalah ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan tentunya komunikasi yang baik, serta optimalisasi perlindungan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Program Indonesia Pintar (PIP), Kartu Sembako, BPNT, dan juga Pra- Kartu Ketenagakerjaan. lanjutkan,” kata Menko Airlangga.
Ia mengatakan, pemerintah juga terus memperkuat pasar dalam negeri dengan mendorong penggunaan produk dalam negeri. Tidak hanya itu, pemerintah juga mendorong penguatan UKM, lebih meningkatkan dan memperkuat supply chain atau rantai pasok perusahaan nasional.
“Kemudian promosikan konten lokal atau TKDN dan perluas kredit usaha rakyat (KUR). Dan KUR ini diharapkan mampu meningkatkan UMKM termasuk kebijakan baru di bidang produksi berupa KUR Alsintan yang besarannya juga bisa mencapai Rp 2 miliar. dan bunganya 3 persen dan uang mukanya 10 persen,” ujarnya.
Editor : Aditya Pratama
Ikuti iNews di Google Berita
Bagikan Artikel: