
6 Cara Memulai Bisnis Transportasi dan Logistik
JAKARTA, iNews.id – Ada beberapa cara memulai bisnis transportasi dan logistik yang perlu Anda ketahui.
Prospek bisnis transportasi dan logistik sangat menjanjikan karena didukung oleh pembangunan infrastruktur yang aktif dan perluasan pabrik perusahaan besar di Indonesia.
Ada baiknya Anda melakukan riset terlebih dahulu tentang peluang bisnis transportasi dan mempelajari cara memulai bisnis di bidang ini.
Untuk memulai bisnis transportasi dan logistik, hal pertama yang harus disiapkan tentu saja armada pengangkut dan pengemudinya. Setelah itu, Anda bisa mulai menawarkan jasa sebagai kurir ekspedisi, baik melalui sistem konvensional maupun digital.
Meski tantangannya berat, bukan berarti Anda tidak bisa menciptakan bisnis transportasi dan logistik sendiri.
Berikut cara memulai bisnis transportasi dan logistik.
1. Tentukan jenis usaha
Anda perlu menentukan jenis usaha yang Anda inginkan, seperti perusahaan perseorangan, PT (Perseroan Terbatas) atau perusahaan.
Alangkah baiknya jika Anda melakukan riset sebelum mengambil keputusan karena setiap jenis memiliki nilai uangnya sendiri.
Jenis bisnis juga akan menentukan ID pajak yang Anda perlukan saat mempersiapkan pajak bisnis Anda.
2. Rencana bisnis
Tulis dan jelaskan rencana bisnis Anda secara detail, mulai dari nama, jenis dan tempat usaha akan beroperasi.
Secara umum, rencana bisnis menjelaskan apa yang ingin Anda lakukan dengan bisnis tersebut dan bagaimana Anda akan melakukannya. Selain itu, rencana bisnis juga mencakup target pasar serta masalah keuangan.
Dalam berbisnis, pembiayaan tentu menjadi salah satu topik utama karena sebuah bisnis tidak akan bisa berjalan tanpa modal yang cukup.
Usaha transportasi membutuhkan dana yang tidak sedikit karena akan mempengaruhi pengeluaran, perawatan, pemeliharaan, biaya tenaga kerja, dll.
3. Tinjau dokumen hukum
Pastikan Anda telah menyelesaikan semua persyaratan hukum untuk kendaraan dan pengemudi.
Kendaraan dengan dokumen yang lengkap dan bertanggung jawab merupakan bekal penting untuk menghindari masalah selama proses pengiriman.
4. Mulailah dengan kendaraan kecil
Bisnis transportasi dan logistik tidak selalu mengacu pada jenis armada besar seperti truk dan bus. Sedan, mobil, dan MPV merupakan jenis armada angkutan barang yang memiliki peluang besar untuk bekerja, terutama di perkotaan.
5. Melakukan pemeriksaan rutin terhadap armada dan pengemudi
Freight forwarder dan driver adalah senjata utama dalam bisnis transportasi dan logistik. Oleh karena itu, keberadaannya perlu dipantau dengan baik melalui pemeriksaan berkala.
Editor: Komaruddin Bagja
Ikuti iNews di Google Berita
Bagikan Artikel:
Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.