
44 Kota Alami Deflasi di Atas Angka Nasional
JAKARTA, iNews.id – Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan sebanyak 44 kota mengalami deflasi dengan angka di atas deflasi nasional yang sebesar 0,02 persen pada Agustus 2023.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, mengatakan dari 90 kota IHK (Indeks Harga Konsumen), terdapat 46 kota yang mengalami deflasi, dan 44 sisanya mengalami inflasi.
“Akan tetapi, dari 46 kota yang mengalami deflasi, 44 di antaranya mengalami deflasi lebih dalam dibandingkan deflasi nasional yang sebesar 0,02 persen,” ungkap Pudji, dalam Rilis BPS, di Jakarta, Jumat (1/9/2023).
Dia mengungkapkan, deflasi terdalam terjadi di Kota Waingapu sebesar 1,20 perssen dan inflasi tertinggi di Manokwari sebesar 0,55 persen. Secara keseluruhan, komponen harga pemerintah bergejolak dan mengalami deflasi di Agustus 2023.
“Komponen harga diatur pemerintah mengalami deflasi sebesar 0,02 persen dengan andil deflasi sebesar 0,01 persen,” kata Pudji.
Dia memaparkan, penyumbang utama deflasi tersebut adalah komoditas bahan bakar rumah tangga dan tarif angkutan udara. Di sisi lain, komponen harga bergejolak mengalami deflasi sebesar 0,51 persen dengan andil deflasi sebesar 0,09 persen.
“Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi adalah daging ayam ras, bawang merah, telur ayam ras, dan kacang panjang,” ujar Pudji.
Kemudian, inflasi komponen inti sebesar 0,13 persen dengan andil inflasi sebesar 0,08 persen. “Komoditas dominan yang memberikan andil terhadap inflasi komponen inti adalah biaya akademi/perguruan tinggi, sekolah menengah atas (SMA), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP),” tutur Pudji.
Editor : Jeanny Aipassa
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.